Home » , » El Silbón atau "Lelaki Berpeluit"

El Silbón atau "Lelaki Berpeluit"



El Silbón atau "Lelaki Berpeluit" adalah urban legend asal Llanos - Venezuela. Konon dikatakan ia membawa tulang-tulang dari korban nya di punggung nya, namun beberapa mengatakan bahwa itu adalah tulang ayah nya. Biasanya ia datang pada musim hujan sambil menghitung tulang - tulang itu, bila sebuah rumah yang ia datangi sama sekali tidak mendengar suara hitungan nya, maka seseorang di rumah itu akan mati sebelum matahari terbit.Tapi bila hitungan nya terdengar, maka siapapun dirumah itu akan selamat. El Silbón juga tak dapat mati Kecuali ia berkelana untuk mencari sesuatu di dunia yang bisa menerima dan melepas kutukan nya.


Sebagai isyarat, jika dia membunyikan peluit nya & terdengar samar-samar berarti ia ada di sekitarmu. Sebaliknya jika terdengar dekat, bersyukurlah karena dia masih jauh

Diceritakan Dahulu, ia adalah anak dari seorang peternak yang sangat sederhana. Ia tinggal bersama kedua orang tuanya juga kakeknya. Sayang nya, ia bersifat manja dan tidak peduli kepada siapapun.Suatu hari, ia meminta daging rusa untuk menu makanan nya. Akan tetapi ayah nya menolak dan berkata sangat sulit menemukan nya di hari yang dingin. Namun ia tetap memaksa dan akhirnya ayahnya pun pergi.Setelah berjam-jam mengelilingi hutan, ayah nya pun pulang dengan tangan hampa. Ayah nya berjalan pulang dengan tubuh lelah & kecewa. Ia yang mengetahui ayahnya pulang tanpa membawa apapun segera mengikuti nya dengan membawa pisau berburu.

Sebelum sampai, ia dengan cepat menusuk dada ayah nya dengan sangat marah lalu merobek bagian perut dan mengeluarkan isinya. Ia membawa semua isi perut itu kedalam rumah dan menemui ibunya.Ia menyuruh ibu nya memasak isi perut tersebut namun ibu nya curiga dan bertanya "Darimana kau mendapat potongan-potongan itu?""Dari ayah." Jawabnya. "Dimana dia mendapatkannya?" Ibunya semakin curiga. "Itu mudah, itu memang ada diperutnya."Ibunya sontak sangat kaget dan berlari menuju hutan. Di pertengahan jalan, ia menemukan mayat suaminya dengan sisa isi perut dan darah berhamburan disekitar. Ia berlutut di hadapan mayat itu sembari berteriak dan menangis.


Kakeknya yang mendengar dan mengetahui apa yang telah cucu nya lakukan, dengan sangat geram menghukum anak itu atas dosa kejam yang telah dibuatnya.
Pertama, ia digantung di sebuah pohon lalu disakiti berkali-kali dengan cambuk hingga kulit punggung nya terbuka dan penuh darah. Lalu, mengoles nya dengan perasan air jeruk dan merica. Namun setelah memberitahu bahwa mayat ayah nya ada didalam sebuah karung tua, ia melarikan diri.Kakeknya mengejarnya dan menyumpah "Eso no sele hace a su padre ... Maldito eres, pa toa la vida" (Kau seharusnya tidak melakukan itu pada ayahmu!Dengarlah, dihadapan mu aku mengutuk mu! Sial bagimu diseluruh dunia ini!). Setelah mengucap itu, ia melemparkan anjing ke arah anak itu. Anjing itu menerjang dan menerkam kaki nya.Mengejar nya terus menerus hingga anak itu mati dengan luka bekas cambuk dan gigitan.Tetapi, beberapa waktu kemudian, anak itu hidup kembali. Akibat kutukan kakeknya, ia hidup

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

About

Video Of the Day

Facebook

 
Copyright ©
Created By Sora Templates | Distributed By Gooyaabi Templates